Ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi orang di dunia. Selain mudah didapatkan, harganya pun terbilang murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.
Oleh karenanya seiring berjalannya waktu, permintaan akan daging ayam semakin hari semakin tinggi di pasaran.
Untuk memenuhi permintaan daging ayam yang semakin tinggi, maka para penyedia daging ayam berusaha mencari bibit-bibit ayam yang dapat tumbuh dengan cepat melalui serangkaian percobaan persilangan beberapa jenis ayam.
Persilangan-persilangan tersebut akhirnya melahirkan beberapa jenis ayam ras dengan karakteristik masing-masing. Salah satu karakteristik ayam yang paling dibutuhkan dalam industri daging ayam adalah kecepatan dalam pertumbuhan.
Salah satu jenis ayam ras yang memiliki kecepatan pertumbuhan yang baik adalah ayam Broiler.
Ayam Broiler
Ayam broiler adalah salah satu jenis ayam ras yang telah melalui proses seleksi genetik sehingga dihasilkan sebuah jenis ayam dengan pertumbuhan yang cepat, dengan jangka waktu pemeliharaan yang singkat, serta produksi daging yang tinggi.
Tingkat pertumbuhan ayam ras pedaging ini berkisar antara 0,8kg – 1kg hanya dalam waktu empat minggu saja. Dengan pertumbuhan yang cepat dalam waktu yang singkat, maka ayam ras broiler menjadi pilihan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan daging ayam konsumen di pasaran.
Ciri-Ciri Ayam Broiler
Pada dasarnya, ayam broiler yang dikembangkan di Indonesia merupakan jenis ayam ras unggul yang telah dikembangbiakkan di negara-negara maju.
Ayam tersebut merupakan hasil dari proses panjang persilangan berbagai jenis ras ayam yang terkenal dengan produktivitas tinggi.
Hasil dari proses persilangan tersebut berupa ayam pedaging yang bersifat final stock yakni hanya dapat diternakkan untuk memenuhi kebutuhan daging ayam saja.
Ayam pedaging ini tidak dapat dikembangbiakkan lebih lanjut seperti menghasilkan telur untuk ditetaskan atau berkembang biak.
Adapun ciri-ciri ayam broiler adalah:
- Daging yang gurih.
- Postur tubuh lebih gemuk jika dibandingkan dengan ayam kampung.
- Berlemak tinggi.
- Warna daging cerah.
- Daging lebih kenyal.
- Berbulu lebat.
Sifat-Sifat Ayam Broiler
Setiap jenis ayam memiliki sifat-sifat atau karakteristik yang berbeda-beda. Bagi anda yang tertarik untuk beternak ayam potong ada baiknya jika anda mengetahui sifat-sifat dasar ayam broiler.
Dengan mengetahui sifat atau karakteristik ayam yang akan anda ternak, anda akan lebih mudah dalam proses pengembangbiakannya dengan memberikan perlakukan berdasarkan sifat ayam tersebut.
Adapun sifat-sifat ayam broiler diantaranya adalah:
1. Peningkatan Bobot Badan yang Cepat
Sifat pertama yang dimiliki ayam pedaging ini adalah pada pertumbuhan bobot ayam yang terbilang cepat. Bobot ayam dapat berkembang hingga 1 kg hanya dalam empat minggu, bahkan dalam dua minggu bobot badan dapat mencapai 2 kg.
Pertumbuhan bobot dagingnya juga diikuti dengan perubahan bentuk tubuh seperti badan membesar, dada melebar, dll.
Oleh karena pertumbuhan yang cepat maka anda harus menyesuaikan kondisi perawatan seperti pemberian pakan, luasan kandang, dll.
2. Rakus
Sifat ayam potong selanjutnya adalah sangat cepat dalam mencerna makanan. Ayam ras jenis pedaging ini sangat efisien dalam mencerna makanan. Setiap makanan yang masuk kedalam tubuh akan segera dicerna dan diserap kedalam tubuh.
Dengan tingkat pencernaan yang tinggi inilah yang kemudian menjadikan ayam potong ini sangat cepat berkembang dalam waktu yang relatif singkat.
3. Mudah Sakit
Meskipun memiliki tingkat efisiensi serapan makanan yang tinggi, ayam potong ternyata tidak memiliki tingkat imun tubuh yang baik.
Ayam potong sangat mudah terserang berbagai macam penyakit baik yang bersumber dari makanan, bakteri, jamur, dll.
Hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ayam yang akan menjadi lambat bahkan mudah mati.
Oleh karenanya, persiapan penanggulangan setiap penyakit pada ayam pedaging ini harus benar-benar diperhatikan. Pemberian vaksin, vitamin, serta kondisi kandang merupakan beberapa bentuk pencegahan yang sebaiknya dipersiapkan dengan baik.
4. Daging Empuk
Jika dibandingkan dengan ayam buras, daging ayam ras broiler cenderung lebih empuk sehingga proses dalam pengolahannya cenderung lebih cepat.
Itulah beberapa sifat dasar ayam potong broiler yang sebaiknya anda ketahui jika anda ingin melakukan budidaya ayam potong.
Keuntungan Budidaya Ayam Broiler
Ayam broiler telah banyak menjadi pilihan favorit bagi kebanyakan peternak ayam pedaging di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai macam kelebihan atau keuntungan yang didapatkan dalam beternak broiler.
Berikut beberapa keuntungan yang dapat dirasakan dalam budidaya ayam pedaging :
- Proses pertumbuhan yang terbilang cepat.
- Tidak membutuhkan lahan yang luas.
- Produktivitas daging tinggi.
- Proses pemeliharaan mudah.
- Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.
- Limbah Kotoran serta bulu ayam dapat bernilai ekonomis.
Jenis Ayam Broiler yang Banyak Diternak di Indonesia
Terdapat berbagai macam ayam potong diluar sana, akan tetapi untuk di Indonesia sendiri peternakan ayam potong umumnya hanya menggunakan beberapa jenis saja yakni:
1. Ayam Broiler Jenis Cobb
Ayam jenis Cobb merupakan jenis ayam potong yang paling banyak diternakkan oleh para peternak. Ayam ini merupakan hasil persilangan antara ayam Plymouth Rock dengan ayam ras unggul lainnya.
Ras Cobb ini terkenal dengan sifatnya yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan di daerah tropis serta dengan tingkat produktivitas yang terbilang tinggi.
Ciri khas ayam Cobb dewasa adalah terletak pada bentuk dada dan pahanya yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan ayam pedaging lainnya. Sedangkan Cobb DOC dapat diketahui dari warnanya yang berwarna kuning atau hitam.
2. Ayam Pedaging Jenis Ross
Ayam pedaging jenis Ross adalah jenis ayam pedaging yang dihasilkan dari persilangan antara ayam Cornish dengan ayam unggul lainnya di daerah dataran Inggris.
Ayam Ross merupakan ayam pedaging dengan tingkat keseimbangan bagian dan berat tubuh yang baik dengan fokus pengembangan genetik terletak pada bagian kaki.
3. Ayam potong Jenis Hybro
Hybro adalah jenis ayam pedaging yang merupakan hasil pembibitan ayam yang dilakukan oleh Euribrid di Belanda. Ayam ini diketahui memiliki ketahanan yang tinggi khususnya pada penyakit asites atau lebih dikenal dengan penyakit perut kembung pada ayam.
Selain terkenal dengan ketahanan tubuh yang tinggi, ayam Hybro juga diketahui sangat cocok pada iklim tropis seperti di Indonesia. Fokus pengembangan ayam jenis ini adalah pada daging utama atau karkas.
****
Itulah ulasan singkat seputra ayam pedaging atau ayam potong. Semoga bermanfaat, terima kasih.