Dangkot – Coto Makassar adalah salah satu makanan khas yang paling populer di Sulawesi selatan khsusnya di kota Makassar.
Daging yang empuk serta kuah yang kaya akan rempah merupakan alasan utama mengapa kuliner yang satu ini menjadi ikon kuliner Sulawesi Selatan.
akan tetapi pada pembahasan kali ini kita tidak akan membahas Coto Makassar ya, kali ini kita akan membahas makan khas lain dari Sulawesi Selatan yang tidak kalah nikmat jika dibanding dengan Coto Makassar. Namanya Dangkot.
Dangkot

Dilihat dari namanya, Mungkin Dangkot tidak setenar Coto Makassar. Namun tahukah anda, tidak hanya namanya yang unik bentuk dan rasanya pun juga sangat unik.
tidak sulit mendapatkan Dangkot di Makassar, makanan ini telah menjadi hits di kalangan masyarakat sulsel khususnya bagi masyarakat berdarah bugis. Bahkan tidak sedikit rumah makan di Makassar dan didaerah menjadikan Dangkot sebagai salah satu menu utamanya.
Dangkot yang banyak ditemui di masyarakat umumnya berbahan dasar daging ayam yang dipotong kecil-kecil atau dicacah yang kemudian dimasak dengan menggunakan rempah-rempah khas sulawesi.
Menurut sejarahnya, Dangkot merupakan makanan khas yang berasal dari toraja. Seperti makanan Toraja pada umumnya, kekhasan Dangkot terletak pada tingkat kepedasannya yang cukup menggigit.
Tingkat kepedasan mungkin saja dikarenakan letak geografis Tana Toraja yang berada di ketinggian yang suhunya sangat dingin.
Meskipun umumnya berbahan utama ayam, sebagian masyarakat berasumsi bahwa Dangkot pada dasarnya berbahan utama daging bebek.
Nama Dangkot sendiri adalah singkatan dari Daging Kotte dimana kotte sendiri berarti itik atau bebek. sehingga jika dilihat dari namanya dapat diasumsikan bahwa bahan dasar Dangkot pada dasarnya adalah daging Bebek.
Disisi lain di daerah bugis, terdapat satu makanan khas yang sangat mirip dengan Dangkot yakni Palekko.
Palekko merupakan makanan khas lain dari Sulawesi Selatan yang sangat mirip dengan dangkot yang banyak ditemui di daerah Pinrang, Sidrap, dan Barru.
Palekko menggunakan bebek sebagai bahan utamanya sehingga memunculkan pertanyaan “mukinkah Dangkot merupakan saudara dekat dengan Palekko?”. Wallahu alam.
Bagaimana Cara Membuat Dangkot?

Salah satu alasan kepopuleran Dangkot di masyarakat Sulawesi Selatan adalah tidak sulit dalam pembuatannya. Untuk membuatnya tidaklah sulit. berikut penjelasannya:
Bahan Pembuatan Dangkot
Bahan Utama : ayam 1kg.
(pesan daging ayam segari disini)
Bumbu :
- Garam, Gula, Lada
- Cabai (disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- Bawang merah 10 siung
- Bawang putih 7 siung
- Jahe 1 ruas
- Kunyit 2 ruas
- Lengkuas ¼ ruas
- Sereh
- Daun salam dan daun jeruk.
Cara Memasak
hal pertama yang dilakukan adalah memotong atau mencacah ayam menjadi bagian-bagian kecil.
Selanjutnya membuat bumbu halus pertama yakni menggabungkan bawang merah, jahe, bawang putih, dan kunyit untuk dihaluskan dengan baik dengan cara manual atau menggunakan blender dengan menambahkan sedikit minyak.
Setelah bumbu pertama selesai, selanjutnya adalah membuat bumbu kedua yakni menggabungkan lengkuas, jahe kemudian haluskan.
setelah kedua bumbu selesai dibuat, selanjutnya panaskan untuk kebutuhan menumis kedua bumbu halus tersebut.
Tumis bumbu halus pertama hingga matang dan mengeluarkan aroma, selanjutnya masukkan bumbu halus kedua hingga matang dan kemudian masukkan daun jeruk dan daun salam untuk menambah aroma bumbu.
Selanjutnya, masukkan ayam yang telah dicacah tadi kedalam bumbu kemudian diaduk-aduk hingga bumbu meresap kedalam daging.
Tambahkan sedikit air, gula, dan garam masak hingga airnya sedikit berkurang dan selanjutnya Dangkot siap disajikan.
itulah ulasan singkat seputar kuliner khas Sulawesi Selatan “Dangkot”. Semoga bermanfaat.