Waspada Konsumsi Obat Herbal yang Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)

herbal BKO
bahaya obat herbal yang mengandung bahan kimia

Kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan obat-obatan kimia secara terus menerus menjadikan konsep penyembuhan back to nature dalam dunia pengobatan menjadi trend alternatif baru pengganti obat kimia.

Hal tersebut terlihat dari kecendurangan masyarakat yang mulai memilih untuk mengkonsumsi obat-obatan berbahan herbal dibanding obat-obatan kimia, baik untuk kebutuhan pengobatan atau sebagai suplemen kesehatan.

Pengobatan Herbal

Pengobatan herbal adalah sebuah metode pengobatan yang menggunakan bahan-bahan dari alam seperti tumbu-tumbuhan sebagai bahan utamanya.

Pengunaan bahan-bahan alami yang berasal dari alam menjadikan metode penyembuhan ini cenderung lebih aman jika dibandingkan dengan pengobatan menggunakan obat-obatan kimia.

pengobatan pengobatan secara herbal umumnya bersifat menyeluruh tidak hanya berfokus pada penyakit yang diderita akan tetapi juga pada organ-organ tubuh yang terkait dengan penyakit tersebut.

Oleh karenanya, penyembuhan secara herbal umumnya memakan waktu yang sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan pengobatan dengan menggunakan obat-obatan kimia.

Bahan Kimia Obat (BKO)

Bakah kimia obat atau BKO adalah bahan kimia yang digunakan untuk bahan pembuatan obat obatan kimia.

Penggunaan bahan tersebut tidak boleh digunakan sembarangan melainkan harus berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui instansi terkait.

penguggunaan BKO secara tidak terkontrol dapat mengakibatkan timbulnya masalah-masalah baru bagi penderita yang mengkonsumsinya.

Fakta Penggunaan BKO Pada Obat Herbal

Proses penyembuhan secara alami yang cenderung membutuhkan waktu menjadi masalah tersendiri bagi penderita yang tidak sabar ingin segera sembuh dari penyakit.

Dari permasalahan tersebut maka muncullah ide dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan trend pengobatan alami ini dengan permasalahan yang dialami oleh penderita dengan menawarkan obat berbentuk herbal yang telah dicampur dengan bahan kimia obat (BKO).

Berdasarkan fakta di lapangan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan menemukan faktawa bahwa telah banyak ditemukan obat-obatan herbal yang telah tercampur dengan Bahan Kimia Obat (BKO).

Diantara jenis obat-obatan herbal yang banyak mengandung BKO adalah obat penghilang rasa sakit, obat remati, obat kuat, dan obat diet.

Mengetahui obat Herbal yang Mengandung BKO

Obat herbal yang mengandung BKO biasanya memiliki efek yang sangat cepat dirasakan oleh orang yang mengkonsumsinya. Diantara efeknya adalah hilangnya rasa nyeri yang dirasakan oleh penderita hanya berselang beberapa saat setelah dikonsumsi.

Hal tersebut dikarenakan obat herbal tersebut telah dicampurkan dengan bahan kimia obat yang umumnya hanya berupa obat penghilang nyeri atau obat penenang.

Meskipun terasa baik bagi penderita yang mengkonsumsinya akan tetapi hal tersebut dapat berdampak buruk bagi penderita jika dikonsumsi terus menerus sebab penggunaan BKO pada bahan herbal tersebut tidak melalui pengawasan serta takaran yang jelas.

Sifat obat herbal alami sendiri adalah proses penyembuhan yang menyeluruh sehingga membutuhkan waktu untuk memberikan efek kepada penderita.

Dampak-Dampak yang Umumnya Muncul Setelah Mengkonsumsi Obat Herbal yang Telah Tercampur BKO

Penggunaan BKO pada obat-obatan herbal umumnya tanpa melalui pengatruan dosis yang tepat serta tanpa izin yang berwewenang.

Mengkonsumsi obat-obatan herbal yang telah tercampur dengan BKO secara terus menerus dapat berakibat fata bagi penderitanya.

Diantara dampak-dampak yang paling umum timbul setelah mengkonsumsi Herbal illegal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Moon face atau wajah rembulan

Dampak moon face biasanya muncul setelah mengkonsumsi obat-obatan herbal ilegal yang bertujuan untuk merangsang nafsu makan, obat rematik, dan pegal linu.

2. Tukak Lambung

Efek tukak lambung juga sering dijumpai pada penderita yang sering mengkonsumsi obat herbal yang telah tercampur dengan BKO.

3. Gangguan Saluran Pencernaan

Dampak lain yang timbul adalah terganggunya saluran pencernaan yang dapat mengakibatkan mual, muntah, bakhan dapat menyebabkan pendarahan pada lambung.

4. Gagal Ginjal

Gagal ginjal juga dapat menjadi dampak dari konsumsi obat-obatan ilegal ini. Hal tersebut terjadi akibat ginjal yang bekerja keras untuk mengluarkan sisa-sisa racun yang terkandung pada obat tersebut.

Tips Aman Konsumsi Obat Herbal

Oleh karena peredaran obat-obatan herbal yang mengandung BKO telah terjadi secara masif, maka perlu bagi kita untuk mengetahui bagaimana memilih obat herbal yang layak konsumsi dan tentunya tanpa campuran BKO.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk konsumsi herbal:

  • Pastikan obat herbal yang anda beli telah memiliki nomor regisrasi dari Badan POM yang berarti telah terdaftar secara resmi serta memiliki izin untuk dierdarkan.
  • Periksa batas atau tanggal kadaluarsa obat.
  • Konsultasikan penggunaan obat tersebut kepada ahlinya baik dokter maupun herbalis yang telah mengetahui seputar dunia obat-obatan herbal.
  • Meskipun cenderung aman untuk di konsumsi, ada baiknya jika anda dapat memastikan bahwa obat tersebut tidak memiliki kontradiksi dengan kondisi tubuh anda. Kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan antara lain, kondisi sedang hamil, sedang menjalani operasi, sedang mengkonsumsi obat tertentu, memiliki penyakit tertentu, dll.

Bagaimana Cara mengetahui Sebuah Produk Telah Terdaftar Atau Tidak?

Untuk mengetahui sebuah produk benar-benar layak edar adalah dengan melakukan pengecekan pada badan POM berdasarkan nomor registrasi BPOM yang ada pada kemasan obat tersebut.

Pengecekan dapat dilakukan secara Online di www.pom.go.id pada menu “komoditi” dengan memasukkan nomor registrasi obat yang tercantum pada label obat tersebut.

Jika nomor registrasi tidak ditemukan maka obat tersebut terindikasi menggunakan nomor registrasi palsu atau kondisi yang lain yakni produk yang teregistrasi berbeda dengan produk realnya.

Apabila anda mendapatkan kondisi tersebut maka anda perlu berhati-hati terhada obat tersebut dan sebaiknya anda melaporkan ke pihak yang berwenang agar dapa diperiksa lebih lanjut.


Demikianlah ulasan singkat seputar obat herbal yang telah tercampur dengan BKO. Semoga kita dapat lebih waspada terhadap peredaran obat-obat yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Semoga Bermanfaat. Terima kasih.

Leave a Comment