Menghangatkan Diri Dengan Segelas “Sarabba” di Kota Daeng

Sarabba – Anda butuh kehangatan? Yuk minum Sarabba hehe. Menghangatkan diri tak melulu soal pelukan, selimutan, atau duduk mengitari perapian. Akan tetapi menghangatkan diri juga dapat dilakuan dengan cara lain salah satunya dengan menikmati Sarabba minuman hangat berbahan khas ala Bugis Makassar.

Sarabba

sarabba makassar
Image via flickr.com

Sarabba adalah minuman khas Bugis Makassar yang sangat cocok dinikmati dikala tubuh sedang membutuhkan kehangatan, khususnya bagi kaum jomblo yang belum memiliki pasangan untuk menghangatkan.

Sarabba adalah minuman khas dari Sulawesi Selatan ini terbuat dari rempah-rempah lokal seperti jahe, gula merah, santan, merica dan terkadang ada yang menambahkan sereh di dalamnya. Sebagai pelengkap, tidak jarang masyarakat yang mencampurkannya dengan kuning telur ayam kampung dan susu untuk menambah stamina.

Pada dasarnya, minuman berbahan dasar jahe ini memiliki kemiripan dengan beberapa minuman-minuman khas nusantara lainnya. Diantaranya seperti Wedang Jahe, Bajigur, Bandrek, dll yang umumnya di konsumsi sebagai minuman pembawa kehangatan.

Dahulu, minuman ini umumnya diminum oleh masyarakat sebagai penghilang lelah saat tubuh sedang kelelahan atau dijadikan obat alternatif mengatasi masuk angin.

Faktanya, jahe memang memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat bagi tubuh seperti antimikrob (mebunuh bakteri), anti fungal (melawan jamur), antioksidan (melawan peradangan) dan imu nomodulaor (meningkatkan kekebalan), analgesic (menghilangkan rasa nyeri) serta memiliki efek perlindungan terhadap saluran pencernaan.

sarabba dan aneka gorengan makassar
image via maps.google

Seiring berjalannya waktu, Rasa Sarabba yang khas semakin digemari oleh masyarakat Makassar. Tak peduli tua atau muda, dari orang kaya atau miskin, semuanya menjadi penikmat minuman hangat yang satu ini.

Di Makassar sendiri, menikmati Sarabba umumnya disandingkan dengan aneka gorengan seperti singkong goreng atau pisang goreng.

Oleh karena kepopuleran sarabba semakin tinggi di kalangan masyarakat, minuman yang satu ini kemudian perlahan menjadi pendamping masyarakat khususnya dikala sedang menikmati waktu luang bersama keluarga atau teman-teman.

Sarabba dan Sungai Cerekang

sungai cerekang di malam hari
Image via maps.google

Saat ini, Sarabba tidak jarang ditemukan menjadi salah satu menu minuman di warung-warung hingga kafe-kafe. Bahkan tidak sedikit warung-warung di kota Makassar yang menjadikan Sarabba sebagai menu utamanya.

Salah satu lokasi yang dimana banyak warung yang menjadikan Sarabba sebagai menu utamanya adalah di jalan Sungai Cerekang. Dilokasi ini warung sarabba terbuka sejak sore hingga dini hari.

Meskipun hanya berupa warung-warung tenda sederhana, lokasi ini telah dikenal masyarakat umum sebagai spot atau lokasi menikmati Sarabba di Kota Makassar. Oleh karenya, tidak heran jika lokasi di Jl.Sungai Cerekang ini sangat ramai dikunjungi masyarakat setiap hari.

Umumnya, aktifitas warung-warung Sarabba di Sungai cerekang ini dimulai sejak sore hari hingga malam tiba. Semakin malam lokasi ini semakin ramai dikunjungi masyarakat. Baik hanya untuk bersosialisasi atau untuk menghangatkan diri ditengah dinginnya malam.

Menikmati Sarabba di Kota Makassar

menikmati sarabba di malam hari
Image via maps.google

Berkunjung kemakassar, Tak lengkap rasanya jika anda tidak mencicipi minumah khas Bugis Makassar yang satu ini.

Meskipun memiliki kesamaan dengan minuman berbahan dasar jahe lainnya di nusantara, tetap saja Sarabba memiliki cita rasa tersendiri khas Bugis Makassar.

Bagi anda yang yang ingin meneikmati Sarabba, Sungai cerekang adalah salah satu rujukan favorit, banyak varian sarabba disitu, mulai dari Sarabba Original, Sarabba Susu, Sarabba Telur, dll. Warung-warungnya merakyat, dan harganya pun aman dikantong. Jika anda ingin berkunjung ke lokasi ini, anda disarankan untuk datang dimalam hari.

Leave a Comment