TAARUF – Solusi The Best Buat Kamu Para Jomblo Gnenes. Ini Dia Caranya, Lengkap!

“Jomblo itu pilihan atau lagi apes aja”

Taaruf  – Hidup menjomblo mungkin bukanlah dambaan kebanyakan orang. Tapi faktanya, dari dulu sampai sekarang masih sangat banyak saja orang yang menjalani kehidupan sebagai seorang jomblo. Padahal Sejatinya kita diciptakan didunia ini berpasang-pasangan loh. Tapi, kok bisa ya masih banyak yang jomblo? tanya budi…

Apa sih Jomblo itu?

Jomblo diambil dari kata JOMLO. Kata JOMLO sendiri berasal dari bahasa Sunda memiliki arti yang bisa dibilang negatif yaitu “gadis tua”. Kalau jaman sekarang simpelnya jomblo itu istilah bagi orang yang tidak memiliki ikatan dengan lawan jenis. Ow!! it’s worse guys!!.

taaruf dalam islam

Dalam tulisan ini kita akan membahas solusi terbaik bagi kamu para jomblo dan jomblowati di seantoro dunia. hahaha!!

Ok. Memilih untuk menjalani hidup seorang diri mungkin saja menjadi pilihan masing-masing orang. Tapi, tidak sedikit juga yang hidup menjomblo bukan karena pilihan hidup. Yang bisa jadi karena belum dapat aja alias lagi apes mungkin.

Mereka yang memilih hidup sendiri konon kabarnya mereka yang memiliki kesibukan yang tinggi atau telah merasa segala kebutuhannya terpenuhi meskipun tanpa pasangan.

Sedangkan mereka yang masih sendiri namun sangat mendambakan memiliki pasangan hidup biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya faktor dari dalam diri masing-masing.

hidup sendiri tanpa menikahMasalah – masalah internal yang umumnya terjadi adalah rasa minder, ketakutan berlebih terhadap jalinan hubungan, terlalu pemilih, Terlalu pemalu, sangat menutup diri, atau bisa saja lagi kurang modal aja :D. Sehingga dari hal tersebut mereka akhirnya memilih untuk hidup sendiri atau terpaksa hidup sendiri.

Masalah-masalah tersebut umumnya terjadi saat memasuki masa dewasa sekitar 25 tahun. Saat mulai memikul tanggung jawab sendiri atau menjalani hidup yang sesungguhnya.

Meskipun menjadi jomblo di usia yang masih muda mungkin bukanlah sebuah masalah, namun saat usia sudah memasuki usia dewasa hal ini pun mulai menjadi sebuah masalah yang menghantui.

cari pasangan taaruf

Survei di beberapa negara menunjukkan tingkat persentase masyarakatnya yang memilih hidup sendiri semakin meningkat.

Diantaranya, tujuh dari sepuluh wanita lajang di jepang merasa benar – benar bahagia hidup sendiri sepanjang mereka bisa bekerja menghidupi diri sendiri.

Hal yang sama juga terjadi di jerman di mana 80 persen wanita jomblo di jerman merasa benar-benar bahagia tanpa pasangan (suami).

Namun, besarnya persentase kebahagiaan saat menjalani kehidupan sebagai lajang mulai semakin berkurang saat survei dilakukan kepada responden dengan usia yang lebih tua.

Dengan begitu semakin jelas bahwa semakin bertambahnya usia semakin terasa  pentingnya pasangan dalam hidup kita untuk mengisi kesepian.

Seputar kehidupan jones

Mudah stres, malas mengurus diri, serta turunnya daya tahan tubuh adalah beberapa dampak yang timbul akibat terlalu lama menghabiskan waktu sendiri.

taaruf secara islami

Banyak menghabiskan waktu sendiri akan memicu peningkatan hormon kartisol dalam diri. Hormon kartisol adalah hormon pemicu stres dan depresi, semakin tinggi hormon kartisol semakin mudah anda terkena stress.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh David Roefls bersama timnya dari University of Louisville menemukan bahwa, potensi kematian seorang pria lajang lebih tinggi sebesar 32 persen dibanding yang pria yang menikah. Sedangkan wanita lajang memiliki potensi kematian lebih tinggi 23 dibanding dengan wanita yang telah menikah.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi kematian seorang pria jomblo 8-17 tahun lebih awal dibanding yang menikah. Sedangkan potensi kematian seorang wanita jomblo 7-15 tahun lebih awal dibanding yang menikah.

Dari penjelasan di atas tidak bisa di pungkiri lagi bahwa sebenarnya setiap kita membutuhkan pasangan dalam hidup kita.

Dan memang Sudah menjadi fitrah manusia bahwa manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan hidup bersama, terlebih lagi dalam hal ini hidup bersama pasangan.

nikah

Hidup bersama pasangan dalam konteks agama dan budaya kita ya harus melalui jalan pernikahan.

nikah yukkk

Nikah sendiri artinya adalah terkumpul dan menyatu, alias bersatu dalam satu ikatan. yang merupakan lawan dari kehidupan jones itu sendiri.

kenapa harus nikah?

Sejatinya menikah bukan hanya perjanjian antara dua insan( adam dan hawa, bukan adam dan adam) tapi juga perjanjian antara mahluk dan sang penciptanya.

So, dengan diikrarkannya perjanjian itu melalui jalan pernikahan, hal yang tadinya haram bagi kedua insan menjadi halal bagi mereka, yang kotor menjadi suci. Bahkan yang tadinya merupakan dosa bagi kedua insan menjadi ladang amal bagi keduanya. Itulah menikah. Asik kan?! that’s why kamu harus nikah.

kapan sebaiknya menikah?

Sangat banyaklah keuntungan dari menikah selain yang disebutkan diatas. So, jika kamu sudah merasa siap untuk melakukan perjalanan sakral ini segerahlah untuk bertindak anytime!!

cara nikah gimana?

kapan nikah setelah taarufCaranya pun sangat mudah tidak seperti yang dibayangkan kebanyakan orang. Sebab, yang terjadi belakangan ini banyak pernikahan yang terlihat sangat mahal dan sulit. terutama dalam hal mencari pasangan.

Faktanya yang terjadi tidaklah sesulit itu, khususnya dalam hal mencari pasangan.

Didalam Islam semua hal telah diatur. Termasuk hal-hal yang berhubungan dengan pernikahan, khususnya lagi dalam hal mencari pasangan.

Proses mencari pasangan hidup di dalam Islam disebut TA’ARUF

kandidat taaruf

apa itu taaruf?

ta’aruf merupakan jalan menuju pernikahan yang dianjurkan dalam Islam.

taaruf secara bahasa artinya perkenalan. Namun, dalam konteks mencari pasangan atau menikah, maka ta’aruf adalah proses saling mengenal antara laki-laki dan wanita.

Saling mengenal dengan jalan Ta’aruf sangatlah jauh berbeda dengan saling mengenal dengan cara pacaran. Jika dalam pacaran yang diperlihatkan hanya yang baik-baiknya saja, maka dalam taaruf kita bisa menggali informasi sedalam-dalamnya baik dan buruknya masing – masing calon.

Jika pacaran bisa dilakukan selama yang diinginkan maka taaruf tidak boleh dilakukan berlama-lama. Cukuplah dengan saling mengetahui satu sama lain selanjutnya adalah pengambilan keputusan yakni dilanjutkan ke jenjang pernikahan atau tidak dilanjutkan.

Taaruf, beli kucing dalam karung?

beli kucing dalam karung dengan taarufantaaruf bukanlah beli kucing dalam karung. Saat melangsungkan taaruf, kedua belah pihak berhak bertanya sedetail-detailnya. Bahkan menanyakan tentang penyakit yang diderita, kebiasaan – kebiasaan buruk serta sifat sifatnya dapat ditanyakan.

Kedua belah pihak haruslah terbuka dan jujur sejujur-jujurnya dalam menjawab pertanyaan. Sebab bila dalam taaruf ada kebohongan akan sangat berakibat fatal nantinya. Khususnya saat menjalani kehidupan berumah tangga.

kenapa taaruf?

kenapa taaruf

Taaruf bukanlah sebatas pertemuan asal-asalan antara dua insan berlainan jenis kelamin. hanya yang betul-betul ingin menikah yang melakukannya. Jadi sangatlah jelas jika orang yang kamu temui saat taaruf juga orang yang memang memiliki keinginan menikah seperti kamu.

Semuanya pasti saat taaruf. Tidak ada lagi pemberian harapan palsu sebab kalau cocok lanjut, kalau tidak cocok ya batal.

Kalau tidak memenukan kecocokan saat taaruf tidak ada kata sakit hati berkepanjangan. Meskipun rasa kecewa mungkin tetap ada namun reasanya tidak seperti orang yang sudah pacaran bertahun-tahun dan akhirnya putus juga.

Prosesnya lebih jujur dan terbuka, takperlulah membuat-buat sesuatu untuk memberikan kesan wah pada diri, cukuplah dengan apa yang ada. Sebab fondasi terbaik dari sebuah pernikahan adalah kejujuran.

Taaruf lebih hemat. Berbeda dengan orang pacaran yang banyak mengeluarkan banyak uang tanpa kepastian untuk menikah di kemudian hari.

Kalau pacaran habis manis sepat dibuang, kalau menikah manis dan sepatnya diambil semua sebagai konsekuensi pilihan untuk menikah.

langkah-langkah taaruf yang benar

langkah taarufProses taarufan biasanya diawali dengan pencarian kandidat untuk bertaaruf. Pencarian ini biasanya dilakukan melalui teman, kerabat, atau ustadz yang mungkin mengenal beberapa orang yang ingin bertaaruf.

Proses pencariannya juga bisa dilakukan melalui pertukaran biodata di organisasi-organisasi yang dapat mewadahi perjodohan melalui jalan taaruf atau lewat forum ta’aruf.

setelah mendapatkan calon yang diinginkan. Selanjutnya mengatur jadwal pertemuan, inilah yang disebut ta’aruf. Namun, sebelum melakukan pertemuan  Dianjurkan untuk melakukan istikharah terlebih dahulu.

Gali pertanyaan sedalam-dalamnya

pertanyaan taarufIngat!, pertemuan dengan calon jodoh tidak boleh berduaan saja, harus didampingi minimal oleh ustadz dan ustadzah.

Bertanyalah sedalam-dalamnya dan sepuas-puasnya mulai dari hal-hal yang paling umum sampai yang paling pribadi termasuk visi dan misi dalam menjalani hidup berumah tangga.

Rasa malu dan grogi yang dirasa pada tahap ini adalah hal yang manusiawi. Tapi, tenang! semua akan menjadi cair seiring berjalnnya waktu. Peran Sang pendamping taaruf juga sangat penting untuk membantu mencairkan suasana.

Hilangkan rasa sungkan saat bertanya karena hal ini sangat penting khususnya saat menjalani pernikahan nanti.

Berikut gambaran pertanyaan-pertanyaan yang bisa kamu gunakan sebagai rujukan untuk taaruf nanti.

pertanyaan seputar taaruf

Pertama, Lihat dulu Agamanya. Bagai mana komitmennya tentang Agama? konsistenkah dalam menjalankannya atau hanya separoh-separoh? Bagaimana? Apakah ia siap berubah sesuai arahan NabiNya (Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam)?

Kedua, tanyakan tentang masalah-masalah kehidupan yang pernah dilaluinya. Perhatikan cari bagaimana cara dia menyelesaikan permasalahan yang pernah dialami. Seberapa besar tingkat kesabarannya dalam menghadapi permasalahan hidup.

Ketiga, bagaimana dia menyikapi kelapangan dalam hidup. Tidak berlebihankah? bersyukurkah?

Keempat, berikan pertanyaan menyangkut hubungan sosialnya? bagaimana komunikasinya dengan orang sekelilingnya? bagaimana bentuk penghargaannya kepada orang lain?

Kelima, bagai mana dia dalam memandang dirinya sendiri? percaya dirikah? over pd kah? atau pemalu?

Keenam, seberapa dalam ilmunya, seberapa besar minatnya terhadap ilmu?

Ketujuh, kenali kebiasaan-kebiasaannya, hobinya ataupun seleranya? sanggupkah anda mengimbanginya?

Kedelapan, Mengenal keluarganya. khususnya keluarga dirumahnya dan keluarga besarnya pada umumnya.

Itulah beberapa point yang bisa dijadikan bahan untuk digali saat sedang melakukan taaruf. Selanjutnya dikembangkan sendiri sebab andalah yang menjalani. 😀

Setelah semuanya dirasa cocok, saatnya lanjutkan dengan acara lamaran. penentuan tanggal pernikahan, ijabkabul dan selamat menjalani kehidupan bersaman.

Bagaimana kehidupan pasca menikah bagi praktisi taaruf?

Kehidupan setelah menikah bagi yang menikah melalui jalan taaruf maupun tanpa melalui jalan taaruf sebenarnya kembali ke diri pasangan masing – masing.

nikah pasca taaruf

Tapi, yakinlah kehidup yang dijalani dengan mendapatkan keberkahan dari Allah akan lebih baik. Sebagaimana Taaruf yang merupakan anjuran agama dan semoga mendapatkan keberkahan Allah.

berbeda dengan Kehidupan yang dijalani tanpa mendapatkan keberkahan dari Allah, Akan sangat rapuh saat mendapat masalah. Biasanya hubungan yang seperti ini Hubungan yang dijalani dengan niat senang – senang semata, sehingga ketika bertemu dengan hal-hal yang tidak menyenangkan maka hilanglah keindahan itu.

kehidupan setelah menikah bagi para praktisi taaruf bisa dibilang kehidupan yang dijalani dengan saling mengenal lebih dalam setelah jujur-jujuran saat taarufan. Ibarat orang seseorang yang bertemu dengan seseorang yang dia impi-impikan dan akhirnya bersama juga.

bisa dibilang kalau taaruf itu pacaran setelah menikah. Jadi, buat kamu yang masih penasaran sama yang namanya pacaran kenapa tidak dirangkai aja dengan nikah. Ok.

guys! Itulah sedikit gambaran tentang taaruf. Solusi buat kamu si jomblo ngenes! :D. Selesaikan masalah kesendirian mu dengan cara islami agar hidup menjadi berkah. Sebab Islam telah mengatur semuanya dengan baik termasuk masalah pencarian pasangan dengan cara taaruf dalam Islam.

 

Leave a Comment